November 5, 2025

Yuk, Jelajahi GOCI: Wisata Alam dan Edukasi!

 

ungkapsebab.com, BERITA PANGANDARAN. Masyarakat mulai disarankan untuk mencari alternatif wisata yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengandung nilai edukatif. Salah satu destinasi yang kini mulai dikenal luas adalah Wisata Alam GOCI (Goa Cilalay), yang berlokasi di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Kawasan ini dikabarkan merupakan hasil kerja sama antara Perum Perhutani dan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Sari Alam, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga sekitar melalui konsep pariwisata berbasis masyarakat.

Para pengunjung yang sudah datang ke GOCI disebut-sebut merasa puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan. Selain menikmati keindahan alam yang masih asri, banyak di antaranya yang mengungkapkan bahwa kunjungan ke tempat ini memberikan pengetahuan baru mengenai ekosistem gua, aliran sungai, dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, GOCI kini tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai lokasi yang cocok untuk kegiatan field trip bagi pelajar dan mahasiswa.

Di dalam kawasan GOCI terdapat empat gua yang dapat dijelajahi, dua di antaranya yang paling terkenal adalah Goa Cilalay sepanjang 700 meter dan Goa Parat sepanjang 200 meter. Berdasarkan keterangan dari pihak pengelola, susur gua di kawasan ini selalu dipandu oleh tenaga profesional bersertifikat, yang juga memberikan penjelasan tentang formasi stalaktit dan stalagmit, proses pembentukan gua, serta pentingnya menjaga kelestarian alam bawah tanah.

Untuk kegiatan luar ruang, wisatawan juga diajak melakukan aktivitas body rafting dan bermain kayak di sungai alami sekitar gua. Kedua aktivitas ini selain menyenangkan, juga memperkenalkan peserta pada pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan sumber air. Pengunjung yang ingin memperpanjang kunjungan pun disarankan memanfaatkan area camping ground yang tersedia, di mana mereka bisa menikmati malam di tengah alam terbuka sambil mengikuti diskusi edukatif dari para pemandu lokal.

Pihak pengelola menyampaikan bahwa dengan tiket masuk seharga Rp10.000 (sudah termasuk asuransi), pengunjung dapat menikmati seluruh keindahan alam dan pengalaman edukatif yang tersedia di GOCI. Biaya yang terjangkau ini diharapkan dapat membuka akses bagi berbagai kalangan, termasuk institusi pendidikan, untuk menjadikan GOCI sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di luar kelas.

Lebih dari sekadar tempat wisata, GOCI juga dikembangkan sebagai pusat edukasi konservasi dan lingkungan. Pengunjung dikenalkan pada konsep ecotourism, yaitu kegiatan pariwisata yang memperhatikan kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Dengan pendekatan ini, masyarakat diajak untuk tidak hanya menikmati keindahan, tetapi juga memahami pentingnya menjaga dan merawat alam.

 BACA JUGA : Polres Banjar Bantu Air Bersih Warga Girimulya

Diharapkan GOCI dapat menjadi contoh pengelolaan wisata yang menggabungkan keindahan alam, unsur edukatif, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Para pendidik, pelajar, dan keluarga yang mencari tempat liburan bermakna pun mulai diarahkan untuk menjadikan GOCI sebagai destinasi pilihan.

Dengan menjelajahi GOCI, pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan, tetapi juga wawasan baru tentang alam dan pentingnya peran manusia dalam menjaga kelestariannya. Tempat ini diyakini bisa memberi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. (KIM/ungkapsebab.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *