November 5, 2025

Di Balik Kantor Megah, Warga Rancah Menjerit

ungkapsebab.com, BERITA CIAMIS.  Bukan cerita drama Korea atau sinetron di layar kaca, tetapi kisah nyata yang terjadi di tengah masyarakat Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Di balik megahnya bangunan kantor desa yang baru berdiri kokoh di pusat keramaian, tersimpan kisah pilu seorang warga yang hidup dalam kesusahan dan merasa terabaikan oleh pemerintah desa.

Pada Sabtu, (25/10/2025), awak media menerima panggilan dari seorang warga Dusun Girang bernama Ugek. Ia meminta agar kondisinya disampaikan kepada publik, karena selama ini merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Saya bukan orang kaya. Saya tidak punya pekerjaan tetap. Sekarang saya sakit, istri saya juga sakit,” ujarnya dengan suara lemah.

Ugek menambahkan, dirinya dan sang istri pernah dirawat di puskesmas dan masih memiliki utang sebesar Rp1.300.000.

Ugek menuturkan bahwa selama delapan tahun terakhir ia menderita penyakit hipertiroid. Penyakit itu membuat tubuhnya lemah dan tidak mampu bekerja seperti dulu. Beberapa kali ia mencoba mengajukan bantuan kepada pemerintah desa, namun hasilnya nihil.

“Saya sudah sering mengajukan bantuan, tapi sampai sekarang tidak pernah dapat apa-apa,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ugek hanya mengandalkan belas kasih teman, saudara, dan tetangga. Namun, bantuan itu tidak selalu datang.

“Kadang saya kirim pesan ke teman atau saudara saya, tapi ya begitu, tidak bisa diandalkan. Bahkan saya pernah tidak makan dua hari karena tidak ada yang peduli,” ujarnya.

Kisah Ugek menjadi potret kecil dari persoalan besar yang mungkin tidak hanya terjadi di Desa Rancah. Di tengah bangunan megah yang menjadi kebanggaan pemerintahan desa, masih ada warganya yang hidup dalam keterbatasan tanpa perhatian.

Masyarakat pun mempertanyakan arah pembangunan desa selama ini. Apakah fokus utama pembangunan lebih kepada gedung yang menjulang tinggi, atau kepada kesejahteraan warga yang menjadi pondasi utama desa itu sendiri?

BACA JUGA: TMMD ke-126 Kodim 0613 Ciamis Dorong Kemandirian Warga

Pembangunan fisik memang penting. Namun, kesejahteraan warga adalah tujuan dari pembangunan itu. Keduanya tidak dapat dipisahkan.

Jika pembangunan hanya menonjolkan aspek fisik tanpa melibatkan dan memperhatikan kebutuhan warga, maka hasilnya akan timpang dan kehilangan makna.

Pemerintah desa seharusnya mampu menghadirkan pembangunan yang berorientasi pada manusia. Karena sejatinya, pembangunan bukan hanya tentang beton, cat, dan tiang megah, tetapi tentang manusia yang tinggal di dalamnya. (Ujang Aep/US)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *